Minggu, 03 Januari 2010

Jelang Pilpres, Ribuan Umat Islam Gelar Zikir Dan Do’a

 Jelang Pilpres, Ribuan Umat Islam Gelar Zikir Dan Do’a
Saturday, 03 October 2009 04:59 Dewi Anggraeni H
E-mail Print PDF
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Peresiden dan Wakil Presiden yang akan dilangsungkan 8 Juli mendatang, ribuan umat Islam di Bogor menggelar do’a dan zikir serta tabliq akbar di Masjid Raya Bogor, Minggu (5/7) pagi. Jamaah yang datang dari berbagai Majlis Zikir, Majlis Ta’lim dan pondok pesantren yang ada di Bogor sudah berdatangan ke Masjid Raya Bogor sejak pukul 06.00 pagi. Sejumlah petinggi Kota Bogor hadir antara lain Walikota Diani Budiarto, Dandim 0606 Letkol. Inf Mirza Agus, Kepala Kejaksaan Negeri Bogor Andi Muhammad Taufik, dan anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Bogor, serta para Camat, Lurah, dan para pejabat Kota Bogor lainnya. Dengan mengenakan pakaian serba putih ini jamaah berzikir, bersholawat, dan asmaul husna serta berdo’a seraya memohon keselamatan, agar Pilpres yang akan dilangsungkan pada taggal 8 Juli mendatang berjalan lancar, aman dan damai. Do’a dan zikir yang dipimpin Ustadz HM Haryono ini sangat menyentuh sehingga tidak sedikit jamaah yang hadir meneteskan air matanya. Sebelumnya, Ustadz Jefri Al Buhori menyampaikan tausyiahnya. Pada kesempatan itu Walikota Bogor Diani Budiarto mengatakan, zikir dan tabliq akbar sengaja digelar untuk keselamatan bangsa, dan pelaksanaan pilpres bisa berjalan aman, lancar dan damai, sekaligus pula kegiatan ini untuk memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Diani berharap hadirnya jamaah di Masjid Raya Bogor agar turut mendinginkan suhu politik yang cenderung menghangat karena adanya perbedaan politik ditengah-tengah masyarakat. “Saya berharap lantunan do’a dan zikir dapat membawa masyarakat untuk memiliki pemahaman bahwa pilihan politik boleh berbeda, tetapi ikatan-ikatan hati sebagai bagian dari warga negara Republik Indonesia dapat terjaga dengan baik, “ ungkapnya. Hakikat ini perlu disadari, kata Diani, sebab Pemilu Presiden dan Wakil Presiden atau pesta demokrasi lainnya adalah sarana bagi setiap elemen bangsa untuk hidup dalam alam demokrasi sekaligus membawa perubahan-perubahan kearah lebih baik bagi bangsa ini. Oleh karena itu mudah-mudahan dapat dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor yang akan menentukan pilihannya pada Pilpres tahun 2009. “Jadi, dengan memahami ini seluruh rangkaian Pilpres akan berlangsung dalam suasana yang kondusif dan jauh dari upaya untuk melakukan kampanye-kampanye negatif, “ tandasnya. Diani bersyukur, karena selama ini pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Bogor telah berlangsung dengan lancar, aman, tertib, dan mampu menjaga keutuhan masyarakat Kota Bogor. Ini telah dibuktikan pada tahun 2008 lalu, ketika dilangsungkan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bogor,termasuk pelaksanaan Pemilu Legislatif yang berlangsung pada tahun ini telah berjalan aman dan lancar. Menurut Diani, fakta-fakta histories itulah sudah seharusnya menjadi modal tambahan untuk saling bergandengan tangan menjaga situasi kondusif di Kota Bogor selama pelaksanaan Pilpres 2009 nanti Diani juga menyerukan kepada seluruh warga Kota Bogor yang telah memiliki hak pilih agar menggunakan pilihan politiknya pada tanggal 8 Juli nanti. “Kita harus menyakini bahwa menyalurkan pilihan politik adalah bentuk dari kepedulian dan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara, “ harapnya.
Last Updated ( Saturday, 03 October 2009 05:06 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar